Selasa, 19 April 2011

Peta Persaingan Perbankan Indonesia

Peta persaingan perbankan di tanah air baik perbankan konvensional dan syariah sangat intense dan ketat. Ini terlihat jelas dengan masuknya beberapa bank-bank asing ke Indonesia. Salah satunya bank asing konvensional dari Singapura dan Malaysia seperti Temasek Holding dengan 68% Kepemilikan saham di Bank Danamon, OCBC Bank dengan kepemilikan saham sebesar 70% di Bank NISP, CIMB Niaga dengan komposisi kepemilikan saham 60% Khazanah Nasional Bhd dan 20% CIMB Bank.
Tidak hanya itu. Bank asing seperti ANZ (Australia), Standard Chartered Bank, HSBC, Barclays yang berasal dari Inggris, Rabobank (Belanda), Texas Pacific dan Mercy Corp (Amerika), ICBC (China), State Bank of India (India), Tokyo Mitsubishi (Jepang) dan IFC (Korea Selatan) adalah beberapa bank asing dengan kepemilikan saham terbesar di beberapa perbankan Nasional.  
 
Tidak Ketinggalan juga industri perbankan syariah di tanah air akan kedatangan pesaing dari Timur Tengah. Seperti Kuwait Finance House (KFH) salah satu Islamic Bank terbesar di Kuwait. Tidak hanya KFH saja yang berminat tetapi menurut Deputi Direktur Direktorat Perbankan Syariah BI Mulya Siregar juga mengatakan ada dua investor Timur Tengah yaitu Albarkah dan Asian Finance Bank yang sangat tertarik untuk membeli bank lokal. "Mereka sudah datang ke kita dengan rencana mereka akan membeli bank lokal dan dikonversi ke syariah," ujar Mulya (www.detikfinance.com, 7 Desember 2009).
Dengan indikasi di atas persaingan industri perbankan pada tahun 2010 ini akan lebih 
semarak. Dari laporan BI Juni 2008 jumlah pangsa pasar bank asing juga meningkat apabila dibandingkan pada tahun 1999. Untuk pangsa pasar aset sebesar 50% meningkat dari 11% di tahun 1999 yang dimiliki asing dari total aset perbankan nasional sekitar 45% pangsa pasar kredit dari total 20% di tahun 1999, dan 40% pangsa pasar dana pihak ketiga meningkat dari 11% di tahun 1999.
Ada beberapa hal yang membuat bank asing tersebut berminat untuk berinvestasi di Indonesia. salah satu contributing factor yang significant adalah tingginya Net Interest Margin (NIM) perbankan di Indonesia. Kalau di negara mereka bank asing tersebut hanya bisa mendapatkan NIM maksimal sebesar 2-3%. Tetapi, di Indonesia industri perbankan nasional bisa meraih NIM dengan rata-rata sebesar 6%.
Sebut saja beberapa bank plat merah terbesar di tanah air. Untuk bulan September 2009 Bank Rakyat Indonesia (BRI) sudah berhasil meraup NIM sebesar 9,1%, Bank Nasional Indonesia (BNI) 6,1%, dan Bank Mandiri (BMRI) 5,2%. Dan, beberapa bank-bank yang termasuk dalam bank 10 besar di Indonesia seperti Danamon 8,2%, Bank Central Asia (BCA) dengan NIM 6,6%, CIMB Niaga 6,6%, Citibank 6,6%, BII Maybank 5,8%, Permata  5,5%, dan Panin dengan perolehan NIM sebesar 4,7% (Laporan Keuangan Publikasi Bank  dan Bank Indonesia, diolah).
Masuknya bank-bank asing ke Indonesia haruslah ditanggapi dengan serius oleh pihak regulator dalam hal ini Bank Indonesia dan juga industri perbankan nasional. Tentunya bank-bank asing tersebut sudah dapat dipastikan membawa sistem dan business strategy yang terbaik yang telah mereka implementasikan sekian lama di negara mereka. Oleh karena itu bank-bank nasional khususnya bank-bank pemerintah harus bisa bersaing lebih kompetitif lagi to win the competition in the industry.
Akan sangat tragis apabila 10 tahun mendatang kita melihat bahwa bank terbesar di negeri kita sendiri dimiliki oleh asing. Dengan demikian ada beberapa critcal notes yang penulis ingin sampaikan untuk memperkuat posisi perbankan nasional kita ke depan.
Pertama, Pemerintah dan BI harus secara progressive mengeluarkan regulasi yang supportive terhadap Bank-bank nasional agar bisa bersaing secara kompetitif dengan bank-bank asing. Hal ini telah di perhatikan oleh BI di mana salah satu regulasi dari BI adalah akan mewajibkan cabang bank asing yang beroperasi di Indonesia berubah menjadi badan hukum perseroan terbatas (PT) untuk memudahkan pengawasan dan pengaturan. Dengan demikian bank asing akan tunduk dengan ketentuan hukum perusahaan di Indonesia.
Langkah ini menjadi concern BI karena keberadaan bank asing yang beroperasi di tanah air kian banyak dan cukup kompleks. Di samping itu, pemerintah dan BI juga harus memperhatikan perkembangan industri perbankan syariah di Indonesia agar regulasi mengenai tax insentif untuk perbankan syariah harus segera digodok agar mampu mendorong industri perbankan syariah meningkatkan kinerjanya.
Kedua, Perbankan Nasional khususnya bank plat merah harus mampu memberikan servis yang berkualitas kepada masyarakat. Kalau dulu bank-bank pemerintah terkenal dengan servisnya yang lambat, bertele-tele, tetapi sekarang penulis bangga. Perbankan  nasional sudah mulai mereformasi kualitas servis yang diberikan kepada nasabah.
Kualitas servis yang baik sangat penting untuk meningkatkan kepuasan dan juga loyalitas customer. Hal ini sudah dicapai oleh Bank Mandiri dengan meraih "The Best Bank Service Excellence Award" pada tahun 2007 dan 2008.
Prestasi Bank Mandiri ini agar bisa dipertahankan ke depan dan menjadi lokomotif penggerak serta dapat memotivasi bank nasional lainnya untuk memberikan kualitas servis yang terbaik kepada nasabahnya. Apabila servis yang diberikan mengecewakan bank-bank nasional harus bersiap-siap nasabah mereka direbut oleh bank-bank asing lainnya yang sudah memiliki senjata pamungkas untuk menaikkan pangsa pasar mereka di Indonesia.  
 
Ketiga, bank-bank nasional yang sudah listed di pasar saham harus meningkatkan kinerja keuangannya agar dapat meningkatkan nilai Kapitalisasi pasarnya (Maket 
Capitalization). Semakin besar nilai Market Capitalization suatu perusahaan terbuka hal ini mununjukkan indikasi yang baik. Sebab, selain kinerja keuangan dan reputasi perusahaan tersebut di nilai outstanding market capitalization yang tinggi dapat menyulitkan pihak lain untuk membeli perusahaan tersebut.
Oleh karena itu bank-bank nasional harus mampu meningkatkan market capitalization mereka agar tidak mudah untuk dibeli asing karena dengan tingginya marke capitalization bank tersebut. Maka Price to book value (PBV) akan tinggi pula dengan kata lain lebih tinggi nilai market capitalization suatu bank. Lebih mahal harga bank tersebut untuk diakusisi atau di beli.
Dengan beberapa prestasi bank nasional yang membanggakan ini baik BUMN dan swasta seperti Bank Mandiri dan BCA yang market capitalization mereka sudah mencapai USD 10 miliar di tahun 2009 dan yang cukup membanggakan kedua bank nasional tersebut masuk ke dalam top bank kategori bank dengan market capitalization di atas USD 10 milliar sebagai Large Regional Players di Asia bersama dengan Hang Seng Bank (Hong Kong), KB Financial Group (Korsel), DBS bank, UOB Bank, dan OCBC bank yang ketiganya dimiliki oleh Singapura dan Maybank Malaysia (Sumber: Bloomberg).
Walaupun banyak dan kompleksnya pemain asing yang masuk dalam persaingan industri perbankan nasional dengan adanya regulasi yang supportive dari pemerintah dan BI perbankan nasional kita masih tetap bisa exist dan menunjukkan taringnya selama memberikan pelayanan yang berkualitas kepada nasabah. Selain itu tindakan kejahatan perusahaan harus dihapuskan dalam manajemen perbankan nasional. Seperti praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). 
Dan, hal yang perlu diperhatikan juga ialah untuk strategi ke depan. Bank-bank nasional tidak hanya harus fokus kepada peningkatan Net Interest Income saja. Tetapi, juga harus meningkatkan portfolio Fee Based Income-nya dan juga harus berani berinvestasi dan menyalurkan pembiayaan di high return businessess seperti salah satunya ke sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
Dengan demikian perbankan nasional dapat berperan dan berkontribusi meningkatkan perekonomian Indonesia khususnya sektor riil dalam rangka meningkatkan tarap hidup rakyat banyak yang sesuai dengan inti dan tujuan dari UU perbankan No 7 tahun 1992/ No 10 tahun 1998.

Sabtu, 17 April 2010

Tugas Bhs. Inggris (Exercise 4: Articles)

11. John and Marcy went to the school yesterday and then studied in the library before returning home.
John dan Marcy pergi ke sekolah kemarin dan kemudian belajar di perpustakaan sebelum pulang.

12. The Lake Erie is one of the five Great Lakes in the North America.
Danau Erie adalah salah satu dari lima Great Lakes di Amerika Utara.

13. On our trip to a Spain we crosses the Atlantic Ocean.
Pada perjalanan kami ke Spanyol kita lewati Samudra Atlantik.

14. The Mount Rushmore is the site of a magnificent tribute to the four great American presidents.
The Mount Rushmore merupakan situs sebuah penghargaan yang luar biasa untuk empat presiden besar Amerika.

15. What did you eat for a breakfast this morning?
Apa yang kamu makan untuk sarapan pagi ini?

16. Louie played a basketball and a baseball at the Boy's Club this year.
Louie memainkan bola basket dan baseball di Boy Club tahun ini.

17. Rita plays a violin and her sister plays a guitar.
Rita memainkan biola dan kakaknya memainkan gitar.

18. While we were in the Alaska, we saw an Eskimo village.
Sementara kami berada di Alaska, kami melihat sebuah desa Eskimo.

19. Phill can't go to the movies tonight because he has to write an essay.
Phill tidak bisa pergi ke bioskop malam ini karena ia harus menulis esai.

20. David attended the Princeton University.
David menghadiri Universitas Princeton.

Rabu, 14 April 2010

Tips Menghilangkan Bekas Luka

Memiliki bekas luka atau bercak hitam sering membuat kita ngerasa tidak percayadiri. Apalagi, sudah mencoba banyak produk tetapi hasilnya tidak memuaskan ya? Berikut ini adalah beberapa tips menghilangkan bekas luka dengan cara sederhana:

1. Ambil daun kapuk randu beberapa lembar, cuci hingga bersih. Kompres atau bersihkan area luka yang membekas tersebut dengan air hangat dengan sabun antiseptik. Gosokan daun tersebut di bagian yang membekas. Ulangi beberapa kali dan lakukan 2 kali sehari. Bisa juga anda menumbuk atau memblender daun tersebut dan oleskan di bagian bekas luka. Ingat, bila anda merasa gatal hentikan pemakaian!

2. Ambil teh basi atau yang sudah terpakai. Bila menggunakan teh celup, buka kemasannya hingga bagian daun terlihat. Gosok teh tersebut di bagian tubuh yang terdapat bekas luka. Lakukan seperti sedang melulur bagian tubuh. Diamkan sebentar kira-kira 10-15 menit. Lakukan secara rutin seminggu minimal dua kali.

3. Ambil buah pare, tumbuk dan ambil air atau sarinya. Campur air tersebut dengan tepung beras hingga berbentuk seperti krim. Basuh bagian bekas luka yang ingin dihilangkan dengan air hangat. Oleskan secara teratur pada bekas luka tersebut. Ramuan ini juga dapat dilakukan untuk memutihkan wajah atau tubuh.

4. Ambil bagian putih dalam telur. Pisahkan dan tambahkan madu lalu aduk hingga merata. Oleskan pada bagian bekas luka tersebut secara rutin. Ramuan ini juga dapat digunakan untuk menghilangkan flek pada wajah.

5. Rendam beras selama 15 menit, angkat dan tumbuk sampai halus. Tumbuk beberapa buah kencur hingga halus dan campur dengan beras tadi. Setelah merata bubuhkan pada bekas luka setiap hari selama dua minggu.

6. Ambil satu suing bawang merah, parut hingga halus. Setelah halus tempelkan pada bagian bekas luka tersebut. Bawang merah juga bisa digunakan untuk menyembuhkan luka bakar, keloid dan bisul.

7. Percaya atau tidak, pasta gigi dengan kandungan pemutih dapat menghilangkan bekas luka. Caranya oleskan sesering mungkin pada bagian bekas luka yang ingin dihilangkan. Diamkan selama 15-30 menit secara rutin. Bersihkan dengan air hangat.

Selamat Mencoba. Semoga Tips dari saya dapat membantu Anda.

Smoking Dangers

Cigarettes are toxic things that give effect to relax and feel more manly suggestion. Behind the usefulness or benefits of cigarettes a piece that contained a very big danger for people who smoke and those around smokers who were nonsmokers.
1. Cigarette smoke contains more than 4000 chemicals are toxic and 43 200 of which other types can cause cancer in the body. Some very dangerous substances that are tar, nicotine, carbon monoxide, etc..
2. The new cigarette smoke in the ashtray to die three times as much material containing cancer trigger in the air and 50 times contain pengiritasi eyes and breathing. The shorter the higher the toxicity of cigarettes are ready to float into the air. A place filled with cigarette smoke pollution is a more dangerous place than the pollution in the streets of a jammed highway.
3. Someone who tried smoking usually be addictive because cigarettes are addictive is difficult to be released under any conditions. A heavy smoker will choose smoking than if the money he has to eat is limited.
4. Most smokers will usually invite other people who have not smoked for smoking to be feeling the same pain with it, namely cigarette smoke trapped in an evil addiction. Some smokers also have deliberately smoking in public places so that the exhaled tobacco smoke can be inhaled to others, so that others will be exposed to the disease.

I do not intend to prohibit or asked you to quit smoking because I do not have rights to it. I only intend to share the knowledge I can in order to be useful for people like you yangg dear to me.
Data from cigarettes in the U.S.:
1. Deaths due to tobacco deaths from drug-20x
2. Smoking shortens the life of 21 years (mean: a person who does not smoke is expected to live 83 years, the same person will only live 62 years if smoking)
3. 1 of 4 smokers die prematurely (died young)
4. Compared with nonsmokers, smokers of death due to lung cancer:
- 1 to 9 stems 4.6%
- 10 to 19 bars 8.6%
- 20 - 39 stems 14.7%
- 18.7% 40 + trunks
5. Someone smokers aged 45 years and over will have a risk of a heart attack than nonsmokers 4x fold.

MOUTH CANCER is one of the diseases caused by smoking.
Buerger's disease also caused by disease from smoking, even this disease there is no specific treatment except by quitting smoking. After a long time sufferer of this disease to be amputated.

No hypocrite I had ever tried smoking cigarettes, smoking cigarettes apostles did make my mind feels calm but that's what I felt no other sensation that I feel special. After feeling what I was smoking for that thing "weird" that I've ever done and I never want to repeat it again.
You have a family right? Have people who you care about it?
Do you have the heart to let the people who love you are stuck in a high risk of death?
I just wanted to share my knowledge and I want the people who surround me reduce mortality due to smoking.

SMOKING FOR CONTINUING still interested? ASK YOURSELF ON!

Business Ten Promising Next Ten Years

Almost all people have the aspiration to own their own businesses.
But often times, they are confused how to get started, what business
to their respective fields and how well prospects.

Coincidence "INC" (a leading business media in America) recently
release of important information for the businessman who wants to know
The most promising business prospects to more than 10
coming year. They are:

1. Business Internet, data processing and other information services (sales in the website/ internet)
2. Computer systems and services related thereto
3. Software (buying and selling applications)
4. Employment services
5. Consulting: management, science, and technical
6. Home Health Care
7. Personal financial advisory services
8. Child care services
9. Arts, entertainment, and recreation
10. Film / Video

From these data, it looks the business number ONE of the most
promises to more than 10 years is the internet
business.

The information revolution is underway. As well as
cars 'revolutionize' horse-drawn carriage, digital cameras began
replace manual camera and now also has changed the INTERNET
habits of the community in seeking information and do business.

Minggu, 14 Februari 2010

Pilih Asuransi Syariah atau Asuransi Konvensional?

Definisi asuransi syari’ah menurut Dewan Syariah Nasional adalah usaha untuk saling melindungi dan tolong menolong diantara sejumlah orang melalui investasi dalam bentuk aset dan atau tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi resiko/bahaya tertentu melalui akad yang sesuai dengan syariah.
Asuransi Syariah adalah sebuah sistem dimana para partisipan/anggota/peserta mendonasikan/menghibahkan sebagian atau seluruh kontribusi yang akan digunakan untuk membayar klaim, jika terjadi musibah yang dialami oleh sebagian partisipan/anggota/peserta. Peranan perusahaan disini hanya sebatas pengelolaan operasional perusahaan asuransi serta investasi dari dana-dana/kontribusi yang diterima/dilimpahkan kepada perusahaan.
Asuransi syari’ah disebut juga dengan asuransi ta’awun yang artinya tolong menolong atau saling membantu . Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa Asuransi ta’awun prinsip dasarnya adalah dasar syariat yang saling toleran terhadap sesama manusia untuk menjalin kebersamaan dalam meringankan bencana yang dialami peserta. Prinsip ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al Maidah ayat 2, yang artinya :
“Dan saling tolong menolonglah dalam kebaikan dan ketaqwaan dan jangan saling tolong menolong dalam dosa dan permusuhan”
Mangapa harus Asuransi Syariah?
Asuransi yang selama ini digunakan oleh mayoritas masyarakat (non syariah) bukan merupakan asuransi yang dikenal oleh para pendahulu dari kalangan ahli fiqh, karena tidak termasuk transaksi yang dikenal oleh fiqh Islam, dan tidak pula dari kalangan para sahabat yang membahas hukumnya.
Perbedaan pendapat tentang asuransi tersebut disebabkan oleh perbedaan ilmu dan ijtihad mereka. Alasannya antara lain :
1. Pada transaksi asuransi tersebut terdapat jahalah (ketidaktahuan) dan ghoror (ketidakpastian), dimana tidak diketahui siapa yang akan mendapatkan keuntungan atau kerugian pada saat berakhirnya periode asuransi.
2. Di dalamnya terdapat riba atau syubhat riba. Hal ini akan lebih jelas dalam asuransi jiwa, dimana seseorang yang memberi polis asuransi membayar sejumlah kecil dana/premi dengan harapan mendapatkan uang yang lebih banyak dimasa yang akan datang, namun bisa saja dia tidak mendapatkannya. Jadi pada hakekatnya transaksi ini adalah tukar menukar uang, dan dengan adanya tambahan dari uang yang dibayarkan, maka ini jelas mengandung unsur riba, baik riba fadl dan riba nasi’ah.
3. Transaksi ini bisa mengantarkan kedua belah pihak pada permusuhan dan perselisihan ketika terjadinya musibah. Dimana masing-masing pihak berusaha melimpahkan kerugian kepada pihak lain. Perselisihan tersebut bisa berujung ke pengadilan.
4. Asuransi ini termasuk jenis perjudian, karena salah satu pihak membayar sedikit harta untuk mendapatkan harta yang lebih banyak dengan cara untung-untungan atau tanpa usaha kerja. Jika terjadi kecelakaan ia berhak mendapatkan semua harta yang dijanjikan, tapi jika tidak maka ia tidak akan mendapatkan apapun.
Melihat keempat hal di atas, dapat dikatakan bahwa transaksi dalam asuransi yang selama ini kita kenal, belum sesuai dengan transaksi yang dikenal dalam fiqh Islam. Asuransi syari’ah dengan prinsip ta’awunnya, dapat diterima oleh masyarakat dan berkembang cukup pesat pada beberapa tahun terakhir ini.
Asuransi syariah dengan perjanjian di awal yang jelas dan transparan dengan aqad yang sesuai syariah, dimana dana-dana dan premi asuransi yang terkumpul (disebut juga dengan dana tabarru’) akan dikelola secara profesional oleh perusahaan asuransi syariah melalui investasi syar’i dengan berlandaskan prinsip syariah.
Dan pada akhirnya semua dana yang dikelola tersebut (dana tabarru’) nantinya akan dipergunakan untuk menghadapi dan mengantisipasi terjadinya musibah/bencana/klaim yang terjadi diantara peserta asuransi. Melalui asuransi syari’ah, kita mempersiapkan diri secara finansial dengan tetap mempertahankan prinsip-prinsip transaksi yang sesuai dengan fiqh Islam. Jadi tidak ada keraguan untuk berasuransi syari’ah.


Sumber: Majalah ReInfokus April 2006 & http://asuransi-syariah.com/mengapa-berasuransi-syariah/


Komentar saya:
Saya sependapat dengan apa yang telah di jelaskan dalam artikel ini, karena menurut saya Indonesia adalah negara yang mayoritas penduduknya adalah beragama Islam. Jadi sistem yang dipakai dalam asuransi syariah ini sudah memenuhi syarat-syarat lain dalam konsep muamalat secara Islami yang berdasarkan menurut ilmu fiqh Islam. Beda dengan Asuransi Konvensional saat ini yang masih dikatakan haram oleh para ulama kita, yaitu seperti yang telah dijelaskan dalam artikel di atas tentang adanya unsur gharar (ketidak jelasan dana), unsur maisir (judi/ gambling) dan riba (bunga).

Walaupun ada sebagian kalangan Islam yang beranggapan bahwa berasuransi itu hukumnya haram karena sama dengan menentang qodlo dan qadar atau bertentangan dengan takdir. Karena dalam ajaran Islam kecelakaan, kemalangan, dan kematian adalah takdir Allah SWT yang tidak bisa kita tolak. Namun manusia juga diperintahkan oleh Allah SWT untuk membuat perencanaan untuk menghadapi masa depan, seperti dalam Surat Al-Hasyr: 18
“Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuat untuk hari esok (masa depan) dan bertaqwalah kamu kepada Allah. Sesunguhnya Allah Maha mengetahui apa yang engkau kerjakan”.

Dalam Al Qur’an, surat Yusuf :43-49, Allah juga menggambarkan contoh usaha manusia membentuk sistem proteksi menghadapai kemungkinan yang buruk dimasa depan. Secara ringkas, ayat ini bercerita tentang pertanyaan raja mesir tetang mimpinya kepada Nabi Yusuf. Dimana raja Mesir bermimpi melihat tujuh ekor sapi betina yang gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi yang kurus, dan dia juga melihat tujuh tangkai gandum yang hijau berbuah serta tujuh tangkai yang merah mengering tidak berbuah.
Nabi Yusuf dalam hal ini menjawab supaya kamu bertanam tujuh tahun dan dari hasilnya hendaklah disimpan sebagian. Kemudian sesudah itu akan datang tujuh tahun yang amat sulit, yang menghabiskan apa yang kamu simpan untuk menghadapapi masa sulit tesebut, kecuali sedikit dari apa yang disimpan.
Sangat jelas dalam ayat ini kita dianjurkan untuk berusaha menjaga kelangsungan kehidupan dengan meproteksi kemungkinan terjadinya kondisi yang buruk. Dan sangat jelas ayat diatas menyatakan bahwa berasurnasi tidak bertentangan dengan takdir, bahkan Allah menganjurkan adanya upaya-upaya menuju kepada perencanaan masa depan dengan sisitem proteksi yang dikenal dalam mekanisme asuransi.

Demikian komentar saya mengenai Pilih Asuransi Syariah atau Asuransi Konvensional? Semoga dapat membantu bagi para pembaca, kurang dan lebihnya saya mohon maaf..

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Senin, 04 Januari 2010

Laporan Perekonomian Indonesia Tahun 2008

Gejolak krisis keuangan global telah mengubah tatanan perekonomian dunia. Krisis global yang berawal di Amerika Serikat pada tahun 2007, semakin dirasakan dampaknya ke seluruh dunia, termasuk negara berkembang pada tahun 2008. Sejumlah kebijakan yang sangat agresif di tingkat global telah dilakukan untuk memulihkan perekonomian. Di Amerika Serikat, sebagai episentrum krisis, kebijakan pemerintah baru yang menempuh langkah serius untuk mengatasi krisis, menjadi faktor positif yang dapat mengurangi pesimisme akan resesi yang berkepanjangan dan risiko terjadinya depresi. Sementara itu,kemauan negara-negara industri maju lainnya untuk berkoordinasi dalam kebijakan pemulihan ekonomi juga diharapkan dapat meningkatkan keyakinan pelaku pasar. Namun, proses berbagai lembaga keuangan memperbaiki struktur neracanya (deleveraging) yang diperkirakan masih terus berlangsung, serta dampak umpan balik dari sektor riil ke sektor keuangan, menyebabkan risiko dan ketidakpastian di pasar keuangan global masih tinggi.

Di Indonesia, imbas krisis mulai terasa terutama menjelang akhir 2008. Setelah mencatat pertumbuhan ekonomi di atas 6% sampai dengan triwulan III-2008, perekonomian Indonesia mulai mendapat tekanan berat pada triwulan IV-2008. Hal itu tercermin pada perlambatan ekonomi secara signifikan terutama karena anjloknya kinerja ekspor. Di sisi eksternal, neraca pembayaran Indonesia mengalami peningkatan defisit dan nilai tukar rupiah mengalami pelemahan signifikan. Di pasar keuangan, selisih risiko (risk spread) dari surat-surat berharga Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan yang mendorong arus modal keluar dari investasi asing di bursa saham, Surat Utang Negara (SUN), dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Secara relatif, posisi Indonesia sendiri secara umum bukanlah yang terburuk di antara negara-negara lain. Perekonomian Indonesia masih dapat tumbuh sebesar 6,1% pada 2008. Sementara kondisi fundamental dari sektor eksternal, fiskal dan industri perbankan juga cukup kuat untuk menahan terpaan krisis global (Tabel 1). Meski demikian, dalam perjalanan waktu ke depan, dampak krisis terhadap perekonomian Indonesia akan semakin terasa.

Semakin terintegrasinya perekonomian global dan semakin dalamnya krisis menyebabkan perekonomian di seluruh negara akan mengalami perlambatan pada tahun 2009. Indonesia tak terkecuali. Bank Indonesia memperkirakan perekonomian Indonesia di tahun 2009 akan tumbuh melemah menjadi sekitar 4,0%, dengan risiko ke bawah terutama apabila pelemahan ekonomi global lebih besar dari yang diperkirakan. Penurunan pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut bukan sesuatu yang buruk apabila dibandingkan dengan banyak negara-negara lain yang diperkirakan tumbuh negatif. Oleh karenanya, upaya Pemerintah dan Bank Indonesia untuk mencegah dampak krisis ini meluas lebih dalam, melalui kebijakan di bidang fiskal, moneter, dan sektor riil, menjadi penting untuk dilakukan di tahun 2009.

Sumber: http://www.bi.go.id